15.2.10

Fantasi Seks Memiliki Dampak Buruk

Fantasi Seks Memiliki Dampak Buruk - Umumnya, fantasi seks selalu identik dengan kaum adam. Saat fantasi seks bergelayut di benak wanita, tentu akan menjadi sebuah tanda tanya besar. Tak heran bila pria sering bingung menebak apa yang diinginkan wanita ketika beraksi di ranjang.

Fantasi seks wanita dan pria jelas berbeda. Jika pria lebih terbuka terhadap fantasi seksnya, tidak begitu dengan wanita. Kaum hawa cenderung menyimpan rapat fantasi seksnya. Bukan tanpa sebab, jika wanita enggan mengatakan fantasi seksnya kepada pasangan, ini dapat membuat pria kebingungan.

Selain itu, fantasi seks wanita yang kelewat "nakal" juga bisa menimbulkan pasangannya merasa "minder" atau tidak percaya diri.

Di sisi lain, pria cenderung melihat fantasi seks dengan menggunakan imajinasi yang berbeda. Jika seorang wanita bertanya pada pasangannya, fantasi seks apa yang menjadi favoritnya, dia akan memberi tahu si wanita, lalu khayalan ini benar-benar ingin segera dipraktikkan dengan pasangannya.

Seperti okezone kutip dari The Sun, Senin (15/2/2010), seorang pria dapat dengan "gamblang" berbagi fantasi seks di pikirannya. Mulai dari keinginan melakukan oral seks, perbudakan seks, atau bercinta dengan dua wanita sekaligus.

Namun, bukan berarti semua fantasi seks pria dapat terwujud ketika berhadapan dengan pasangannya di ranjang. Sebab, bila pasangan suami istri (pasutri) yang benar-benar menempatkan fantasi seks sebagai landasan utama, merupakan suatu kesalahan besar.

Pasalnya, tidak semua imajinasi dan gambaran erotis tentang hubungan seks di benak pria dapat menjadi kenyataan. Pasutri ketika bercinta telah melibatkan perasaan, jadi bukan hanya sebatas libido dan gairah seks yang memainkan peran.

Melibatkan orang lain di dalam kehidupan seks Anda, seperti fantasi seks –bercinta dengan tiga wanita sekaligus di atas ranjang– juga dapat menimbulkan sakit hati, cemburu, dan rasa malu.

Memukul pasangan ketika sanggama, atau memaksa pasangan untuk menuruti apa yang ada di dalam fantasi seks Anda bisa jadi merupakan suatu "paksaan" saat berhubungan intim. Tentu saja, wanita akan merasakan tidak benar-benar nyaman. Kenikmatan yang diperoleh pun tak akan sebanding dengan kenikmatan yang dirasakan pasangan bila dia masih tetap menuruti semua fantasi seks Anda.

Selain itu, bercinta dengan hanya menggunakan fantasi seks sebagai landasan utama hanya menunjukkan bahwa ada masalah mendasar yang serius dalam hubungan Anda. Sebab, jika Anda benar-benar mengasihi pasangan, Anda tidak ingin dia merasa tidak nyaman atau tidak bahagia.

Dan, jika memang Anda benar-benar mencintai pasangan, Anda tidak akan marah jika si dia menolak untuk melakukan apa yang Anda inginkan seperti di dalam khayalan seks.

Fantasi seksual bisa menjadi konflik serius dalam sebuah kehidupan seks pasutri. Sehingga rasa tidak nyaman, cemas, tertekan, dan takut bisa menghantui tiap kali ajang bercinta tiba.

Sumber: http://lifestyle.okezone.com/read/2010/02/15/24/303716/24/inilah-efek-buruk-fantasi-seks-pria

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Terbaru