Anand Krishna Dituduh Melakukan Pelecehan Seksual - Tujuh murid tokoh spiritual Anand Krishna mengadu ke Komisi Nasional Perempuan, berdasarkan dugaan tindakan pelecehan seksual yang dilakukan Anand Krishna.
"Kami melaporkan penyimpangan yang dilakukan Anand Krishna. Salah satunya peyimpangan seksual. Sudah tujuh orang melapor pada kami," ujar kuasa hukum pelapor, Agung Mattauch, Jumat 12 Febuari 2010, di Kantor Komnas Perempuan, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat.
Tujuh korban adalah murid Anand Krishna dan salah satu korbannya adalah TR, yang merupakan mahasiswi di Jakarta. Dia mengaku mendapat perlakuan tidak wajar dari sang guru.
Gurunya itu sering merayu dan memuji serta mulai berani memeluk, membelai dan mencium. Bahkan belakangan gurunya itu sering meraba tubuhnya.
Menurut Agung, pelecehan ini dilakukan Anand Krishna di padepokannya di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Fatmawati, Jakarta Selatan dan Bogor, Jawa Barat.
Anand diduga melakukan pencucian otak kepada para korbannya dengan ajaran-ajarannya. Sehingga korban menjadi pasrah dan mengikuti apapun kemauan dan permintaan sang guru.
Sementara pelapor lainnya yang berinisial TMD, juga mengalami hal yang sama seperti TR. Dia mau saja diminta memijat tubuh sang guru pada bagian yang sensitif pada malam hari.
"Setelah melakukan perintah yang diinginkan sang guru, para korban selalu menyadarinya. Tapi peristiwa ini terus saja terulang dan mereka menurut saja," ujarnya.
Perlakuan senonoh sang guru juga dilakukan dengan menyentuh payudara para muridnya. Setelah melapor ke Komnas Perempuan, masalah ini akan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lanjutan. (vivanews.com)
"Kami melaporkan penyimpangan yang dilakukan Anand Krishna. Salah satunya peyimpangan seksual. Sudah tujuh orang melapor pada kami," ujar kuasa hukum pelapor, Agung Mattauch, Jumat 12 Febuari 2010, di Kantor Komnas Perempuan, Jalan Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat.
Tujuh korban adalah murid Anand Krishna dan salah satu korbannya adalah TR, yang merupakan mahasiswi di Jakarta. Dia mengaku mendapat perlakuan tidak wajar dari sang guru.
Gurunya itu sering merayu dan memuji serta mulai berani memeluk, membelai dan mencium. Bahkan belakangan gurunya itu sering meraba tubuhnya.
Menurut Agung, pelecehan ini dilakukan Anand Krishna di padepokannya di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Fatmawati, Jakarta Selatan dan Bogor, Jawa Barat.
Anand diduga melakukan pencucian otak kepada para korbannya dengan ajaran-ajarannya. Sehingga korban menjadi pasrah dan mengikuti apapun kemauan dan permintaan sang guru.
Sementara pelapor lainnya yang berinisial TMD, juga mengalami hal yang sama seperti TR. Dia mau saja diminta memijat tubuh sang guru pada bagian yang sensitif pada malam hari.
"Setelah melakukan perintah yang diinginkan sang guru, para korban selalu menyadarinya. Tapi peristiwa ini terus saja terulang dan mereka menurut saja," ujarnya.
Perlakuan senonoh sang guru juga dilakukan dengan menyentuh payudara para muridnya. Setelah melapor ke Komnas Perempuan, masalah ini akan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum lanjutan. (vivanews.com)
kalau dirasa ajaranya sudah menyimpang sebaiknya dihentikan saja. biar gak banyak orang yang jadi korbannya.
BalasHapusAnand itu manusia normal,..seperti kita. Punya nafsu juga. Sekiranya berita itu benar, maka daptlah difahami. Islam mengantisipasi hubungan manusia lawan jenis, dengan syariat yang ditetapkan dari langit. Tetapi Anand ngarang-ngarang sendiri, bahkan menolak UU Pornografi.
BalasHapusuntuk itu kembalilah ke asal .... untuk mendapat ketenangan umat Hindu sembahyang ke Pura, umat Kristen ke Gereja, umat muslim ke Masjid atau berzikir saja, nggak usah neko2, back to basic. Nggak usah mengidolakan atau mengkultuskan manusia, hanya Dia tempat kita bersandar ... bukan pada manusia ...
BalasHapus