Cewek Ingusan Diperkosa - Kasus perkosaan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Jember terus bertambah. Dalam pekan ini saja ada tiga kasus dugaan perkosaan yang dilaporkan ke Unit Pemeriksaan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember.
Korban ketiga kasus perkosaan itu adalah anak-anak. Ketiga kasus itu adalah perkosaan yang menimpa seorang anak berumur 13 tahun di Kecamatan Mayang, perkosaan terhadap anak yang juga berumur 13 tahun di Kecamatan Jenggawah, dan terakhir kasus perkosaan terhadap anak yang berumur 14 tahun di Kecamatan Ledokombo.
Anak di Kecamatan Mayang itu diperkosa oleh dua orang tetangganya saat menonton televisi di rumah tetangganya tersebut. Sedangkan anak dari Kecamatan Jenggawah diperkosa oleh seorang pemuda pengangguran usai pulang sekolah, saat melintas di areal perkebunan. Sementara, anak dari Kecamatan Ledokombo itu diperkosa oleh lima pemuda yang teler usai minum-minuman keras.
Anggota Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Jember, Dewi Masithoh, kasus perkosaan di Jember masih terbilang tinggi. “Dan ini menjadi fenomena gunung es. Bisa saja satu kasus yang dilaporkan, mewakili 10 kasus yang tidak dilaporkan,” kata Dewi.
Ia meminta polisi mengusut tuntas kasus perkosaan, meskipun sering terjadi perdamaian antara korban dan pelaku. “Di Jember ada budaya, damai antara pelaku dan korban. Namun sebenarnya itu tetap merugikan korban,” imbuhnya.
Ia berharap korban dan keluarga korban perkosaan berani melaporkan kasus perkosaan yang terjadi.
Dewi menambahkan, kasus-kasus perkosaan terbaru ini menambah angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Jember. P3A menyebut, selama tahun 2009 ini ada 58 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Jember.
Sumber: http://www.surya.co.id/2009/12/24/tiga-cewek-ingusan-diperkosa.html
Korban ketiga kasus perkosaan itu adalah anak-anak. Ketiga kasus itu adalah perkosaan yang menimpa seorang anak berumur 13 tahun di Kecamatan Mayang, perkosaan terhadap anak yang juga berumur 13 tahun di Kecamatan Jenggawah, dan terakhir kasus perkosaan terhadap anak yang berumur 14 tahun di Kecamatan Ledokombo.
Anak di Kecamatan Mayang itu diperkosa oleh dua orang tetangganya saat menonton televisi di rumah tetangganya tersebut. Sedangkan anak dari Kecamatan Jenggawah diperkosa oleh seorang pemuda pengangguran usai pulang sekolah, saat melintas di areal perkebunan. Sementara, anak dari Kecamatan Ledokombo itu diperkosa oleh lima pemuda yang teler usai minum-minuman keras.
Anggota Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (P3A) Jember, Dewi Masithoh, kasus perkosaan di Jember masih terbilang tinggi. “Dan ini menjadi fenomena gunung es. Bisa saja satu kasus yang dilaporkan, mewakili 10 kasus yang tidak dilaporkan,” kata Dewi.
Ia meminta polisi mengusut tuntas kasus perkosaan, meskipun sering terjadi perdamaian antara korban dan pelaku. “Di Jember ada budaya, damai antara pelaku dan korban. Namun sebenarnya itu tetap merugikan korban,” imbuhnya.
Ia berharap korban dan keluarga korban perkosaan berani melaporkan kasus perkosaan yang terjadi.
Dewi menambahkan, kasus-kasus perkosaan terbaru ini menambah angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Jember. P3A menyebut, selama tahun 2009 ini ada 58 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang terjadi di Jember.
Sumber: http://www.surya.co.id/2009/12/24/tiga-cewek-ingusan-diperkosa.html
TERLALU...!!!!!!
BalasHapus